Pengertian Sistem Akuntansi
Setelah mengetahui
pengertian dari akuntansi (baca : Pengertian
Akuntansi) maupun sistem secara tersendiri, maka dengan mudah dapat
menemukan pemahaman mengenai sistem akuntansi. Sistem akuntansi sangat
diperlukan dalam setiap organisasi atau perusahaan, suatu sistem
akuntansi yang
digunakan berguna untuk mencapai suatu tujuan perusahaan, agar terciptanya
suatu efisiensi dan efektifitas.
Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Ahli
Menurut Warren, Reeve,
Fees yang diterjemahkan oleh Aria Farahwati dalam bukunya Warren, Reeve, Fees Accounting
(2005:234), Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk
mengumpulkan, mengklarifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi operasi
dan keuangan sebuah perusahaan.
Sedangkan Sistem akuntansi
menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi (2001:3) : Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang memudahkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”
Dari
definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem akuntansi dibuat untuk memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen sebuah perusahaan guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
alt="Pengertian Sistem Akuntansi" v:shapes="_x0000_i1025">
Unsur-Unsur Sistem Akuntansi
Fungsi utama sistem
akuntansi adalah mendorong seoptimal mungkin agar sistem tersebut dapat
menghasilkan berbagai informasi akuntansi yang terstruktur yaitu tepat
waktu, relevan, dan dapat dipercaya. Unsur-unsur yang terdapat dalam suatu
sistem akuntansi saling berkaitan satu sama lain, sehingga dapat dilakukan
pengolahan data mulai dari awal transaksi sampai dengan pelaporan yang dapat
dijadikan sebagai informasi akuntansi.
Dalam suatu sistem akuntansi, terdapat unsur-unsur pokok, seperti dikemukakan oleh Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi (2001:3) adalah :
Unsur suatu sistem akuntansi
adalah :
1. Formulir
2. Jurnal
3. Buku
besar
4. Buku
pembantu
5. Laporan.
Tujuan Sistem Akuntansi
Dalam mewujudkan sistem akuntansi yang baik, pada dasarnya harus mengetahui pembangun sistem
akuntansi itu sendiri, sistem akuntansi erat hubungannya dengan kerjasama
manusia dengan sumber daya lainnya didalam suatu perusahaan untuk mewujudkan
tujuan perusahaan. Tujuan sistem akuntansi merupakan suatu tujuan yang berdasarkan tujuan yang ingin dicapai
oleh perusahaan.
Dari setiap sistem akuntansi yang terdiri dari berbagai sistem mempunyai tujuan yang sama, sistem akuntansi sendiri dibuat oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, maka dari itu untuk lebih jelasnya, tujuan sistem akuntansi dapat dikemukakan dibawah ini.
Tujuan sistem akuntansi
yang dikemukakan oleh Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi (2001:20) adalah :
“Tujuan umum pengembangan
sistem akuntansi mempunyai tujuan utama sebagai berikut :
1.
Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru
2.
Untuk meningkatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur
informasinya
3.
Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekkan intern,
yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reability) informasi akuntansi, dan untuk
menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan
kekayaan perusahaan
4.
Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi.”
Dari
uraian tujuan
sistem akuntansi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan faktor utama pendorong agar manajemen perusahaan dapat
menghasilkan informasi akuntansi yang terstruktur dan mengandung arti.
METODOLOGI PENELITIAN
Objek Penelitian
Objek
dari penelitian ini adalah PT. Plasa Kreasindo Motor yang terletak di alamat
Jalan Ir. H. Juanda no.171 C, Bulak Kapal, Bekasi Timur. Perusahaan ini
bergerak dibidang jasa penjualan kredit dan tunai sejak tahun 1999.
Data atau Variabel
yang Digunakan
Data
yang digunakan dalam penelitian berupa data primer yaitu data berupa
keterangan-keterangan dari bagian-bagian yang terkait, seperti prosedur sistem
akuntansi penerimaan kas yang sedang berjalan.
Ada pun data yang
penulis peroleh dari perusahaan tersebut antara lain:
1. Purchase order
2. Kwitansi
3. Surat jalan
4. Tanda terima uang muka
5. Kertas nomor rangka dan mesin
Alat Analisis yang Digunakan
Alat analisis yang digunakan yaitu
berupa flowchart (bagan alir) dengan cara mendeskripsikannya.
Metode Pengumpulan
Data
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan ilmiah ini, penulis
menggunakan metode wawancara kepada pihak yang kompeten untuk memperoleh data
yang dibutuhkan dalam penyusunan penulisan ilmiah ini.
PEMBAHASAN
Alur Dokumen PT. Plasa Kreasindo
Motor yang sedang berjalan
1. Bagian
Penjualan
2. Bagian Kredit
3. Bagian Gudang dan Bagian Pengiriman
4. Bagian Penagihan
5. Bagian Akuntansi
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN
KREDIT
Kelebihan Sistem Akuntansi Penjualan
Kredit
Adapun kelebihan
sistem akuntansi PT. PLASA KREASINDO MOTOR yang sudah berjalan adalah sebagai
berikut :
1. Pada
sistem akuntansi penjualan kredit pada PT. Plasa Kreasindo Motor terdapat 5
(lima)bagian yaitu bagian penjualan, bagian kredit, bagian gudang dan bagian
pengiriman, bagian penagihan, dan bagian akuntansi sehingga terdapat
pemisahan fungsi supaya pekerjaan berjalan dengan efektif.
2. Pada
prosedur sistem akuntansi penjualan kredit pada PT. Plasa Kreasindo Motor,
proses mengurus kredit motor ke bagian leasing sangat mudah, perusahaan hanya
mengkonfirmasi melalui telepon dan langsung menerima purchase order dari
leasing yang dikirim via fax.
Kekurangan Sistem Akuntansi Penjualan
Kredit
Dalam
sistem akuntansi penjualan kredit PT. PLASA KREASINDO MOTOR memiliki
kekurangan yaitu :
1. Pada
saat pelanggan akan melakukan transaksi pembelian barang, bagian penjualan
tidak membuat surat pengiriman sehingga bagian gudang dan bagian pengiriman
hanya menggunakan copy purchase order untuk mengirimkan barang
sesuai dengan pesanan.
2. Pada
bagian tagihan tidak membuat surat tagihan sehingga pada saat pelanggan
melakukan transaksi pembelian kredit tidak dicatat dalam surat tagihan sehingga
dapat menimbulkan salah pencatatan transaksi pembelian kredit.
3. Pada
bagian pengiriman tidak membuat tanda terima barang sebagai bukti barang
sudah diterima oleh pelanggan, perusahaan hanya
memberikan dokumen pembayaran saja sehingga tidak ada bukti sah barang sudah
diterima oleh pelanggan.
Pada bagian
pengiriman dan bagian gudang hanya dipegang oleh satu karyawan yang sama
sehingga pekerjaan tidak berjalan efektif.
Bagan Alir Data (Flowchart) Sistem
Akuntansi Usulan Berdasarkan Sistem Pengendalian Intern
Dokumen yang Digunakan
1. Fotocopy
KTP (FCKTP)
2.
Fotocopy Kartu Keluarga (FCKK)
3.
Fotocopy Slip Gaji (FCSG)
4. Purchase
Order ( PO )
5.
Kwitansi
6. Surat
Jalan ( SJ )
7. Tanda
Terima Uang Muka (TTUM)
8. Kertas
Nomor Rangka dan Mesin ( NRM)
9. Surat
Pengiriman (SP)
10. Tanda Terima
Barang (TTB)
11. Surat Tagihan (ST)
1. Bagian Penjualan
2. Bagian Kredit
3. Bagian Gudang
4. Bagian Pengiriman
5. Bagian Penagihan
6. Bagian Akuntansi
PENUTUP
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1. Sistem
akuntansi penjualan kredit yang berjalan pada PT. PLASA KREASINDO MOTOR
diketahui memiliki 5 (lima) prosedur, yaitu prosedur bagian penjualan, prosedur
bagian kredit, prosedur bagian gudang dan prosedur bagian pengiriman, prosedur
bagian penagihan, dan prosedur bagian akuntansi
2. Sistem akuntansi penjualan kredit pada PT. PLASA KREASINDO MOTOR berjalan kurang efektif dikarenakan pada sistem akuntansi tersebut kurang sesuai dengan standar sistem akuntansi yang telah ditetapkan karena memiliki kelemahan dalam prosedur penjualan kredit yaitu ada bagian yang dipegang oleh satu orang karyawan yang sama dan kurang lengkapnya dokumen-dokumen yang digunakan.
Saran
Untuk
memperbaiki kelemahan dalam prosedur sistem akuntansi penjualan kredit pada PT.
PLASA KREASINDO MOTOR, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Usulan terhadap pembuatan sistem akuntansi untuk PT. Plasa Kreasindo Motor agar dapat dipakai untuk mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan sebagai dasar pengambilan keputusan.
2. Sebaiknya
pada setiap bagian penjualan tersebut ada satu orang yang bekerja sebagai
pimpinan teratas yang berfungsi untuk mengatur, mengawasi dan memeriksa segala
kegiatan yang ada pada bagian tersebut.
3. Pemisahan karyawan untuk bagian yang diusulkan yaitu pada bagian gudang dan bagian pengiriman.
4. Dibuatnya
dokumen-dokumen yang sesuai dengan teori sistem akuntansi yang telah ditetapkan
seperti surat tagihan, surat pengiriman dan surat tanda terima barang.
5. Untuk
setiap bagian, prosedur yang memiliki kelemahan atau tidak sesuai dengan
standar sistem yang ditetapkan, dalam hal ini prosedur sistem penjualan kredit
pada PT. Plasa Kreasindo Motor agar segera diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA
Marom, Chairul.2002.Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang.Jakarta:PT.Grafindo.
Mulyadi.2001.Sistem Akuntansi.Jakarta:Salemba
Empat.
Narko.2007.Sistem Akuntansi.Yogyakarta:Yayasan
Pustaka Nusatama.
Romney, Marshall B.
dan Paul John Steinbart.2009.Accounting Information System (Sistem Informasi
Akuntansi).Buku Satu Edisi Kesembilan. Jakarta: Salemba Empat.
Sutabri, Tata.2007. Sistem
Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi.